TABEL KERANGKA LOGIS PERENCANAAN KINERJA
DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2017
No | Tujuan | Sasaran Strategis | Indikator Sasaran /Impact/ Outcome / Capaian Program | Satuan | Target | Program | Indikator Program/ Outcome / Hasil | Satuan | Target | Kegiatan | Indikator Kegiatan / Output / Keluaran | Satuan | Target |
1 | Meningkatkan kemampuan Fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya | Tersedianya layanan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) | prosentase cakupan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) | Jiwa | 2,20 % | ||||||||
Jumlah petugas sosialisasi penyamaan persepsi dan penguatan program keluarga harapan dan jumlah petugas penyusun buku penanggulangan kemiskinan | orang /buku | 750 / 100 | Pemberdayaan Fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil dan penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) lainnya | Prosentase PMKS yang mendapatkan pemberdayaan | Peningkatan kemampuan ( Capacity building ) petugas dan pendamping sosial pemberdyaan FM, KAT dan PMKS lainnya | Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi penyamaan persepsi dan penguatan program keluarga harapan dan jumlah petugas yang menyusun buku penanggulangan kemiskinan | orang / buku | 750 / 100 | |||||
Jumlah peserta pelatihan berusaha bagi keluarga fakir miskin | KK | 100 | Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin | Jumlah peserta yang akan mengikuti pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga fakir miskin | KK | 100 | |||||||
Jumlah bantuan sosial barang yang diserahkan kepada masyarakat / pihak ketiga / LKS / yayasan / PSKS dan PMKS lainnya | KK | 100 | Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin | Jumlah penerima hibah barang dalam rangka pengentasan kemiskinan | KK | 100 | |||||||
Jumlah peserta pelatihan keterampilan berusaha dan bantuan hibah barang bagi PMKS | orang | 250 | Peningkatan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial | Jumlah peserta yang akan mengikuti pelatihan keterampilan berusaha dan bantuan hibah barang bagi orang dengan kecacatan dan BWBLP | orang | 250 | |||||||
Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan | laporan | 1 | Monitoring, evaluasi dan pelaporan | Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilaksanakan | laporan | 1 | |||||||
Jumlah fakir miskin yang mendapatkan pemberdayaan | kelompok | 250 | Pemberdayaan Fakir Miskin | Jumlah masyarakat fakir miskin dan PMKS lainnya yang mendapatkan bantuan hibah barang | kelompok | 250 | |||||||
Jumlah komunitas adat terpencil ( KAT ) yang diberdayakan | keg | 2 | Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) | Jumlah lokasi KAT yang akan diberdayakan | keg | 1 | |||||||
Jumlah penanganan pelayanan dan perlindungan bagi korban eksploitasi | Pelayanan dan rehabilitasi sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak | Jumlah korban eksploitasi perdagangan perempuan dan anak | kasus | 500 | |||||||||
Jumlah peserta kegiatan pengenalan ziarah wisata / studi wisata kepada generasi muda / pelajar di TMPN NTB | keg | 3 | Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi PMKS | Jumlah peserta yang mengikuti ziarah wisata bagi pelajar ke TMPN dan peringatan Hari Anak Nasional | keg | 3 | |||||||
Jumlah penanganan pemulangan korban tindak kekerasan dan pekerja migran dan orang terlantar ke daerah asal | orang | 100 | pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma center termasuk bagi korban bencana | Jumlah PMKS yang di tangani melalui RPTC | orang | 100 | |||||||
Jumlah kegiatan droping air bersih se-Pulau Lombok | Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa | Jumlah droping air bersih bagi daerah yang mengalami kekeringan | KK | 30.000 | |||||||||
Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan | Kab / Kota | 10 | Monitoring, evaluasi dan pelaporan | Jumlah kegiatan bidang sosial yang akan di monitoring dan evaluasi | Kab / Kota | 10 | |||||||
Jumlah pelaksanaan Hari Lanjut Usia | Penanganan Lanjut Usia | Jumlah peringatan Hari Lanjut Usia yang dilaksanakan | Keg | 1 | |||||||||
Jumlah para penyandang cacat dan trauma yang diberdayakan | orang | 100 | Pembinaan para penyandang Cacat dan Trauma | prosentase para penyandang cacat dan trauma yang dibina | Pendayagunaan para penyandang Cacat dan Eks Trauma | Jumlah penyandang Cacat dan eks trauma yang mendapatkan pemberdayaan | orang | 100 | |||||
Jumlah perlindungan dan rehabilitasi dalam shelter home | Perlindungan dan rehabilitasi dalam shelter home | Jumlah peralatan kebersihan bagi klien di RPTC | orang | 150 | |||||||||
Jumlah kegiatan peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha | Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial | Prosentase Kelembagaan Kesejahteraan Sosial yang diberdayakan | Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha | Jumlah pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat | keg | 2 | |||||||
Jumlah kegiatan jejaring kerjasama usaha-usaha kesejahteraan sosial masyarakat | Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesos masyarakat | Jumlah petugas LKS yang mengikuti bimbingan teknis metode pendaftaran LKS | org | 30 | |||||||||
Jumlah kegiatan pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial | Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial | Jumlah peserta yang mengikuti penguatan kapasitas pengurus LKKS NTB dan Kab / Kota se-NTBdan pelaksanaan SLRT di Kab / Kota | keg | 2 | |||||||||
Jumlah kegiatan penyuluhan sosial keliling kepada masyarakat | org | 500 | Pemberdayaan kelembagaan sosial masyarakat | Jumlah masyarakat yang mendapatkan penyuluhan sosial | org | 500 | |||||||
Jumlah kegiatan bimbingan teknis siaga bencana bagi santri di lingkungan ponpes se Pulau Lombok | org | 200 | Jaminan Sosial | Jaminan sosial korban bencana alam | Jumlah santri yang mendapatkan bimbingan teknis siaga bencana di Ponpes se Pulau Lombok | org | 200 | ||||||
Jumlah kegiatan silaturrahmi akses kearipan lokal di daerah rawan konflik | org | 200 | Jaminan sosial korban bencana sosial | Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan sillaturahmi akses kearipan lokal | org | 200 | |||||||
Jumlah anak terlantar yang mendapatkan pembinaan | org | 80 | Pembinaan Anak Terlantar | Prosentase anak terlantar yang di bina | Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar | Jumlah anak yatim piatu terlantar yang mendapatkan pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja ( PBK ) di balai Sosial Asuhan Anak ” Generasi Harapan” | org | 80 | |||||
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar | Jumlah anak putus sekolah yang mendapatkan bimbingan keterampilan / life skill di Balai Sosial Bina Remaja ” Karya Mandiri “ | org | 70 | ||||||||||
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar | Jumlah anak yang kurang mampu yang memiliki kelambatan dalam pendidikan tingkat SD di Balai sosial perlindungan dan petirahan anak ” sasambo matupa” | org | 540 | ||||||||||
Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapatkan pembinaan | Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo | Prosentase Panti Asuhan / Panti Jompo yang di bina | Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan jompo | Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapatkan pelayanan di Balai Sosial Lanjut Usia ” Mandalika “ | org | 80 | |||||||
Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan jompo | Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapatkan pelayanan di Balai Sosial Lanjut Usia ” Meci Angi “ | org | 50 | ||||||||||
Jumlah eks penyandang penyakit sosial, eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial yang mendapatkan pembinaan | pembinaan eks penyandang penyakit sosial ( eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya ) | Prosentase eks Penyandang penyakit Sosial (eks narapidana, PSK; narkoba dan penyakit sosial lainnya) yang dibina | Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial | Jumlah eks penyandang penyakit sosial ( tuna susila ) yang diberdayakan di Balai sosial Karya wanita ” Mirah Hadi “ | org | 40 | |||||||
Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial | Jumlah eks penyandang penyakit sosial ( psikotik ) yang diberdayakan di Balai sosial Bina laras “Mutmainah” | org | 100 | ||||||||||
Jumlah eks penyandang penyakit sosial ( gelandangan dan pengemis ) yang diberdayakan di Balai sosial Bina Karya “Madani” | org | 100 |