Menanamkan dan menguatkan nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan melalui penghayatan sejarah perjuangan Pahlawan.

Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan kegiatan Ziarah Wisata di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) “Majeluk” Mataram pada tanggal 16 April 2019. Dalam laporan Panitia Penyelenggara yang disampaikan H. Amir, Kabid Pemberdayaan Sosial bahwa “Ziarah Wisata dilaksanakan dengan tujuan untuk menanamkan dan menguatkan nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan melalui penghayatan sejarah perjuangan Pahlawan.

Sasarannya adalah siswa/siswi SD/Mi, SMP/MTs negeri maupun swasta se Kota Mataram sebanyak 200 orang beserta Pendamping masing-masing sekolah.” Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, S.Sos., MH. Pada kesempatan tersebut beliau memberikan arahan, motivasi dan semangat bagi para pelajar untuk “mencintai dan menghargai jasa-jasa Pahlawan serta meneladani perilaku hidup dan perjuangan para Pahlawan. Dalam diri Pahlawan terdapat jiwa, semangat, cinta bangsa dan negara, cinta tanah air, berani berkorban tenaga dan harta benda untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal inilah yang patut diteladani dari Pahlawan Nasional kita, sehingga sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan, salah satunya kita laksanakan kegiatan Ziarah Wisata seperti ini”. H. Ahsanul Khalik menutup sambutannya dengan pesan, ” tanamkan pada diri kita jiwa patriotisme, mencintai dan menjaga NKRI, serta memegang teguh pada 4 (empat) pilar negara: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”.

“Dalam TMPN Majeluk terdapat 154 makam terdiri atas makam Pahlawan 87 orang, dan makam Bahagia 67 orang. ” Kata Drs. Junaidy Usman, Kasi Kepahlawanan dan Penyuluhan Sosial.

Dalan penyelenggaraan Ziarah Wisata ini juga dihadirkan Pemandu dari Korem 162/Wira Bhakti yang diwakili Koramil Mataram, Peltu Muhammad Fauzi yang menyampaikan bahwa “terdapat 6 macam ziarah TMPN dan MPN : 1. Apel Kehormatan; 2. Ziarah Nasional; 3. Ziarah Rombongan; 4. Ziarah Wisata; 5. Ziarah Perorangan; dan 6. Ziarah khusus. Yang kita lakukan sekarang adalah Ziarah Rombongan”. Kata M. Fauzi.
Kegiatan ini diakhiri dengan praktek Ziarah Rombongan, meliputi: Penghormatan kepada arwah para Pahlawan, do’a, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga.

One thought on “Menanamkan dan menguatkan nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan melalui penghayatan sejarah perjuangan Pahlawan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *