Armansyah: Telur Pecah dan Busuk, Dinsos NTB sudah Mengganti

Dinas Sosial bersama GNE merespon cepat beberapa cuitan dimedia sosial terkait telur yang pecah dan busuk yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara sehingga warga tidak mendapatkan 20 butir sesuai ketentuannya.

Tim Dinas Sosial NTB Armansyah yang merupakan salah satu kasie Rehabilitasi Sosial tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang yang sekaligus bertanggung jawab untuk pendistribusian di Lombok Utara menjelaskan bahwa “pada sabtu tanggal 25 April kami langsung turun ke lokasi di Dusun Kroya, namun tidak menemui kadus (Iwan Setiawan) yang sedang piket di Pusuk, dan akhirnya menemui Kepala Desa Jenggala dan kami menyampaikan perihal laporan Kepala Dusun Kroya dan Kades mengetaui hal tersebut”jelasnya.

Telur yang rusak dan busuk sejumlah 25 butir yang bisa jadi rusak karna dalam perjalanan mengingat lokasi yang cukup jauh, “Saat itu langsung tim menggantikan telur yang pecah dan busuk yang berjumlah 25 butir dan Kades menandatangani berita acara penggantian telur tersebut”ungkap Armansyah.

Terkait data, kami mengikuti sesuai arahan Kepala Dinas Sosial NTB agar menggunakan mekanisme di Desa untuk memperbaiki dan segera mungkin koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten, tentu melalui Musyawarah Desa, sehingga kedepan tidak ada lagi persoalan terkait data, dan pada intinya persoalan apapun yang terjadi mari kita komunikasikan bersama. tutup nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *