Mari Bersama Mempelajari Quran

Mataram-Momentum peringatan “Nuzulul Qur’an  setiap tanggal 17 ramadhan  merupakan  pengingat diri, sudahkah  mempelajari dan mengamalkan kandungan  Al-Quran dengan baik ?
Sebab Al-Quran diturunkan adalah sebagai pedoman hidup umat manusia, dan didalamnya  terkandung segala sumber dari segala apapun yang kita perlukan. Oleh karenanya,  Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi mengajak seluruh umat muslim NTB untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum mempelajari Al-Quran lebih baik lagi.

Pentingnya mempelajari dan mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidup ummat manusia, disampaikan Gubernur TGB pada peringatan Nuzulul Qur’an di  Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Rabu 14/6-2017.  Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, dihadiri pula  Guru Besar Universitas Al-Azhar Mesir Prof. Dr. Syeikh Nasr Addusuqi Al, Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, SH.,M.Si,

Peringatan Nuzulul Quran sebagai rangkaian dari Pesona Khazanah Ramadhan 1438 Hijriyah, juga dimeriahkan oleh penampilan grup musik ibu kota, Bimbo dan Tausyiah dari Tuan Guru Fahrurrozi.

Menurut Gubernur, pentingnya umat muslim mempelajari Al-Quran karena Firman Allah ini sumber yang sangat aplikatif, termasuk dalam hal berbangsa dan bernegara. Sebagai bangsa dengan segenap keberagaman yang ada, baik dari sisi etnis, budaya, suku, dan agama, TGB menjelaskan, tuntunannya juga ada di dalam Al-quran. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Al-Quran telah mengajarkan keberagaman sebagai potensi kekuatan bangsa untuk menjadi lebih kuat.

“Beragam di dunia itu tidak boleh menjadi sebab menjauh satu sama lain, tetapi lahan yang sangat subur untuk saling mengisi dan belajar hal-hal yang baik satu sama lain,” jelasnya.

 

Penegasan senada juga disampaikan Guru Besar Universitas Al-Azhar Mesir Prof. Dr. Syeikh Nasr Addusuqi Al Abbani. Ia menyatakan bahwa tidak ada sesuatu pun yang tidak dimuat dalam Al-Quran dan dapat menjadi solusi bagi setiap permasalahan seluruh umat manusia.

“Barang siapa yang berpegang teguh terhadap Al-Quran, maka akan diberikan petunjuk yang lurus,” paparnya

Dengan Bahasa arab yang diterjemahkan. Oleh karenanya, Ia merasa beruntung dapat memperingati turunnya kitab suci umat islam ini ke muka bumi bersama masyarakat pulau seribu masjid, Nusa Tenggara barat.(*)

Sumber Humas Pemprov NTB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *