Mataram–Kondisi yayasan di Lombok mengundang perhatian dari orang Belanda. Mereka mengumpulkan donasi untuk pemenuhan kebutuhan vital.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Aksanul Khalik mengatakan, warga Belanda ini membangun sarana air bersih dan rehab ruang tidur Panti Yayasan al Muslimun, Tegal, Meninting Lombok Barat. Ruang tidur yang direhab ukurannya 6×12 meter.
“Luar biasa. Bantuan ini jelas akan membantu, ” katanya.
Dikatakan, sedangkan penyediaan sarana air bersih akan membantu penghuni yayasan. Air sebagai kebutuhan vital yang wajib ada. Kebutuhan dasar ini belum terpasang dengan baik.
“Air bersih ini bisa dipakai untuk mandi atau mencuci,” imbuhnya.
Dijelaskan, jumlah warga Belanda yang datang ada 25 orang. Untuk memudahkan visa dan masuk ke Indonesia khususnya NTB, Dinas Sosial yang menjadi sponsornya. Dasar dinas menjadi sponsor jelas, karena tujuan dan itikad baik untuk membantu.
“Ya dinas harus mempermudah. Ini program yang positif, ” sambung Khalik.
Selain itu, sambungnya, bantuan lain yang diberikan adalah sarana prasarana untuk disabilitas seperti kursi roda. Distribusi ini dilakukan bersama Yayasan Lombok Care.
“Karena yayasan ini memang untuk disabilitas. Ada 65 kursi roda yang diberikan, ” bebernya.
Warga Belanda ini, kata Khalik, juga mengadakan kegiatan sosial di tempat lain. Mereka juga terlibat pengenalan adat dan budaya Lombok. Mereka juga menyempatkan diri kunjungan ke beberapa destinasi wisata.
“Banyak hal positif yang bakal dilakukan warga Belanda, ” tukasnya.