Bandung-Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi yang hadir dalam dakwah di Bandung mendapat sambutan positif dari anak muda. Gubernur yang akrab disapa TGB ini pun memberi spirit pada anak muda untuk cinta agamanya. Di Masjid Al Lathif TGB menyampaikan, gelar nama Tuan Guru Bajang, Bajang itu artinya muda.
“Tapi pas saya dateng kesini saya sudah tidak merasa muda lagi karena ternyata disini banyak anak muda,” katanya.
TGB mengungkapkan, pada saat awal melihat Masjid Al-Lathiif pertama kali melihat anak mudanya pada mengaji Quran. Ini mengingatkan kisah dimana ada anak muda yang sedih karena subuh tidak sholat berjamaah di masjid dan kemudian ada mata-mata dari kerajaan melaporkan kejadian ini ke raja.
“Kata mata-mata, wahai raja di kampung sebelah ada anak muda yg menangis tersedu-sedu karena terlewat sholat subuh berjamaah di masjid,” ceritanya.
Kemudian karena sang raja tidak percaya dikirimlah mata-mata yang berbeda dan ternyata benar melihat lagi anak muda dengn tatapan kosong menangis tersedu-sedu.
“Dan ditanya kenapa engkau menangis penuh kegundahan seperti ini ? jawab pemuda itu saya menangis karena diputusin sama pacar, datanglah mata-mata ke raja melaporkan ketika air mata tumpah karena diputuskan kekasih maka keseluruhan bangsa ini tidak sekuat sebelumnya,” sambungnya.
Begitu juga dengan Indonesia, kata TGB, akan kuat dan kokoh selama anak mudanya cinta kepada Quran. TGB kagum melihat anak muda memakai armband merah bertuliskan shift / berhijrah. Ini adalah suatu revolusi yang luar biasa dimana anak muda bangga berhijrah.

Tidak penting masjid besar atau kecil suatu masjid yang buat istimewa. Pertama, pondasi yang kokoh pada Allah keimanan yang kuat. Kedua, mulia karena bukan kemegahan, kehebatan materi tapi didalamnya diisi dengan yang dan suka memproses kedalam aktivitas yang lebih baik, pemuda yang siap berhijrah. Masjid tempat yang terbuka untuk semua, aman, nyaman bukan tempat yang seram, membuat kita mengerutkan dahi tapi yang membuat kita tersenyum.
“Islam adalah agama yang menyederhanakan semua yang rumit dalam kehidupan. Sesederhana itu islam maka banyak hal rumit sebenarnya mudah utk dilaksanakan, dlm islam ras, harta, jabatan dan banyak lagi itu adalah aksesoris. Islam itu menyederhanakan banyak hal semoga pemuda hijrah jadi motor yang ramah untuk semua dalam mencintai kebaikan,” imbuhnya.