Puasa, Dinas Sosial Berikan Air ke Jerowaru

Lombok Timur-Meski tengah berpuasa, jajaran Dinas Sosial Provinsi NTB tetap aktif bergerak. Kemarin, mereka menyalurkan air bersih ke Kecamatan Jerowaru. Daerah panas nan kering di bagian selatan Pulau Lombok.

Pembagian air ini dalam rangka ikut serta mendukung kenyamanan luasa Ramadhan masyarakat di Kecamatan Jerowaru. Pembagian air dipimpin langsung Kepala Dinas H Ahsanul Khalik. Dengan sasaran Dusun Kaliantan Desa Srewe kecamatan Jerowaru, yang memiliki 200 KK dengan jumlah penduduk sekitar 537 jiwa.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik (berkopiah) memantau jalannya distribusi air.

Kadus Kaliantan Khaerman mengatakan, selama puasa ini warganya sangat membutuhkan air bersih terutama untuk kebutuhan air minum saat berbuka dan sahur. Selama puasa ini jarang penjual air bersih keliling datang ke dusunnya, sehingga masyarakat sangat kesulitan akan kebutuhan air minum

“Sementara air dari Mata Air Tutuk yang selama ini juga dijual kepada masyarakat oleh tangki-tangki penjual air, kondisinya kurang layak untuk dijadikan air minum karena rasanya sudah payau. Sehingga mengkhawatirkan juga untuk kesehatan masyarakat,” katanya.
Khaerman menjelaskan, selama ini ada penjual air keliling, khusus untuk air minum dengan harga jual kepada warga masyarakat antara Rp  -5 ribu tiap jerigen isi 40 liter.

“Dirasakan cukup mahal oleh masyarakat yang kondisi ekonomi mereka juga pas-pasan,” sambungnya.

Warga Kecamatan Jerowaru membawa gentong besar untuk mengisi air bersih dari Dinas Sosial Provinsi NTB.

Khaeruni salah seorang Pekerja Sosial Masyarakat Desa Srewe menyampaikan, masyarakat di Dusun Kaliantan sangat bahagia pada bulan puasa ini mendapatkan distribusi air bersih yang langsung dibawa dari Mataram oleh Dinas Sosial Provinsi dengan air yang bersumber dari PDAM.

“Sehingga sangat bersih dan membantu meringankan beban masyarakat menghadapi puasa,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik sambil memperhatikan masyarakat berebut mendapatkan air bersih yang didistribusikan menyampaikan, selama bulan puasa ini dinas sudah membuat jadwal dan pemetaan titik distribusi air bersih untuk masyarakat di kecamatan Jerowaru. Setiap kali distribusi mengerahkan tiga armada tangki air dengan kapasitas masing-masing tangki 5 ribu liter.

“Sekali distribusi sebanyak 15 ribu liter air,” katanya.
Dikatakan Khalik,  ini dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat menghadapi puasa, dan sepanjang puasa ini akan terus dilakukan di semua desa yang ada di Kecamatan Jerowaru. Wilayah selatan di Lombok Timur ini sepanjang tahun selalu kesulitan air. Musim hujan saja tidak ada air bersih apa lagi musim panas.

“Maka disinilah kemudian pemerintah Provinsi melalui dinas sosial hadir memberikan air secara gratis ke masyarakat,” ucapnya.
“Dan tentu kita berharap pemerintah Kabupaten Lotim juga agar mengerahkan armada tangki yang dimiliki pemda, supaya kita bahu membahu untuk meringkan beban warga masyarakat kita yang membutuhkan air bersih,”pungkasnya.(*)

One thought on “Puasa, Dinas Sosial Berikan Air ke Jerowaru”

  1. Droping air bersih oleh dinas sosial provinsi bagi benerapa desa yang ada di kecamatan jeruwaru Lombok Timur, saya adalah salahsatu tiem yang ikut mendroping air tersebut, kami melihat rasa sukur dari masyarakat ketika mereka dibawahkan air bersih, yang menjadi kebutuhan utama dalam pemenuhan kebutuhan sehari- hari, kegiatan ini juga selain meringankan beban masyarakat juga bisa menjadi kegiatan untuk pra bencana baik bencana alam maupun bencana sosial, pengalaman saya yang telah melakukan penelitian di Desa Ganti Kecamatan praya timur yang ada di Lombok Tangah, tentang Dampak Sosial Bencana Kekeringan, hasil observasi dalam melakukan penelitian , permasalahan air bersih ini sangat mempengaruhi tataran kehidupan yang ada dalam masyarakat seperti nilai-nilai yang terkandung didalamnya, nilai tersebut bisa dilihat dari tiga sisi yang pertama sosialnya, bagaimana masyarakat melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar bisa dipengaruhi oleh kondisi yang mereka hadapi, misalnya, intetaksi antar tetangga akan mengalami gangguan ketika permasalahan ini muncul dari permasalahan kecil ini bisa menimbulkan permasalahan yang lebih besar seperti konflik antar warga yang lebih besar , dari hasil wawancara pada beberapa responden dalam penelitian yang dilakukan, tidak sedikit perpecahan yang dialami oleh masyarakat yang diakibatkan oleh permasalahan kekeringan ini, perpecahan bisa dialami antar warga bahkan antar saudarapun bisa terjadi. Nilai yang kedua, adalah nilai yang dilihat dari sisi ekonomi, ketika musim kekeringan melanda wilayah tersebut, banyak pemuda dan pemudinya mencari pekerjaan diluar wilayahnya, banyak juga yang menjadi TKI, fenomena ini muncul diakibatkan oleh ketersediaan lapangan kerja sangat kurang serta lahan- lahan sudah tidak lagi berproduksi akibat kekeringan berkepanjangan, dari perubahan nilai ini bisa mempengaruhi nilai yang ketiga adalah kebudayaan, nilai ini bisa dipengaruhi oleh budaya- budaya baru yang masuk dibawah oleh masyarakat lokal ketengah- tengah masyarakat sehingga mempengaruhi budaya dan kearifan lokal yang ada, ketika kearifan lokal sudah tidak diindahkan lagi oleh masyarakat atau ditinggalkan sementara budaya baru dari luar diterima tapi belum siap mengaplikasikannya dalam kehidupan sehingga masalah ini sangat mempengaruhi kesetabilan kehidupan dalam masyarakat, jadi masalah kekeringan merupakan masalah yang perlahan tapi pasti, oleh karena itu kami dari Dinas Sosial Provinsi dibawah pimpinan Bapak Ahsanul Khalik.S.Sos. melakukan droping air bersih diwilayah lombok timur, lombok tengah dan sekitarnya secara bergantian demi meminimalisir perubahan yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *