Lombok Timur-Dinas Sosial Provinsi NTB, membangun kekuatan sosial melalui peningkatan kapasitas dan kualitas potensi dan sumber kesejahteraan sosial, salah satunya di kalangan siswa atau pelajar. Terkait dengan hal itu bertempat di SMA Negeri Terara digelar Layanan Dukungan Psikososial sebagai upaya deteksi dini berbagai masalah sosial dan kemungkinan terjadinya konflik sosial di kalangan pelajar.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Dinas Sosial Provinsi NTB Dra Ari Yuliani, MM menyampakan bahwa kegiatan Layanan Dukungan Psikososial dalam rangka deteksi dini dan pencegahan konflik sosial di lingkungan sekolah Lotim dan program perlindungan sosial korban bencana sosial.

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Prov NTB Drs Hariyadi Widyatmoko mengatakan, kegiatan yang baru tahun 2017 ini diadakan untuk Pulau Lombok adalah kegiatan pertama dan di pilih di SMA Terara.
“Krena Kecamatan Terara termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi konflik sosial, sehingga dalam rangka deteksi dan pencegahan dini kegiatan untuk pelajar yang dilaksanakan dalam bentuk layanan dukungan psikososial ini sangatlah diperlukan utk kalangan remaja/pelajar,” katanya.
Sebelumnya juga sudah diadakan di SMA Negeri Rhee Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa untuk Pulau Sumbawa yang pada waktu itu dirangkai dengan kegiatan HUT Tagana. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, mulai tgl 13-14 Juni di SMAN 1 Terara.
“Jumlah keseluruhan peserta yaitu 120 org berasal dari MA NW Terara, SMA Muhamadyah Terara, SMAN 1 Terara,” imbuhnya.
Adapun materi pembekalan yang mereka terima, kata Wiwid, yaitu dinamika kelompok, wawasan kebangsaan, mengenal konflik, faktor penyebab terjadinya konflik, dampak positif dan negatif serta refleksi dan santiaji. Sehingga kegiatan ini menjadi pembekalan dan pengayaan wawasan kebangsaan serta penanaman jiwa patriotisme dalam rangka pencegahan konflik.
“Serta diharapkan kemudian para
pelajar ini dapat menyampaikan juga pengetahuan dan informasi mereka dapatkan minimal pada lingkungan keluarga dan sekolah serta masyarakat secara luas,” ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Prov. NTB H. Ahsanul Khalik dalam arahannya di pembukaan layanan dukungan psikososial ini menyampaikan bahwa para pelajar adalah pemilik masa depan, maka ikuti kegiatan ini dengan baik dan ini akan menjadi bekal juga di masyarakat.
‘Karena kita semua bukan saja sebagai mahluk individu akan tetapi juga makhluk sosial yang wajib hukumnya memperhatikan kondisi sosial di sekeliling kita,” katanya.(*)
Gubernur kebanggaan kami
Program yang bagus untuk menggerakkan potensi sosial yang ada sekaligus membangun karakter para pelajar yang pada saatnya mereka akan menjadi bagian dari masyarakat yang siap menghadapi bernagai persoalan masyarakatnya