
SERAHKAN : Kepala Dinas Sosial NTB H Ahsanul Khalik (dua dari kanan) didamping Wakil Ketua Forum CSR Kessos NTB Alfian Yusni (dua dari kiri) saat memberikan piagam kepada salah seorang peserta bimtek disalah satu hotel di Mataram.
Dinas sosial (Dinsos) NTB menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang potensi dunia usaha program pemberdayaan sosial. Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Mataram ini di ikuti 30 peserta. Tujuannya, untuk menginformasikan dan mengoordinasikan program-program kegiatan peningkatan potensi dunia usaha.
Bimtek itu menghadirkan lima narasumber. Yakni dari Dinsos NTB, Ketua Forum CSR Kessos NTB, hingga pengurus Yayasan Kemandirian Umat NTB. Materi yang dibahas cukup banyak. Mulai dari kebijakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial (kessos) dan penanganan PMKS di NTB, serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam penyelenggaraan kessos.
Selain itu, dibahas juga komitmen Forum CSR Kessos dalam mendorong pelaku usaha atau badan usaha program pemberdayaan masyarakat melalui green clean and healty. Bimtek itu juga memaparkan program kerja forum CSR Kessos NTB tahun 2017.
Kepala Dinsos NTB H Ahsanul Khalik mengatakan, salah satu paradigma pendekatan pertumbuhan usaha di sektor ekonomi adalah meletakkan ideologi tanggung jawab sosial badan usaha pada konteks investasi sosial jangka panjang. Karena tanggung jawab sosial memiliki peran dan kedudukan yang sama pentingnya. “Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tanggung jawab sosial menjadi salah satu bentuk komitmen badan usaha terhadap lingkungan bisnis, baik lingkungan internal maupun eksternal,” Katanya.
Dia berharap dalam Forum CSR Kessos NTB tidak terlalu banyak konsep, akan tetapi lebih banyak gerakan dilapangan. Selain itu, Forum CSR Kessos NTB diharapkan mulai menginisiasi pendampingan kelompok usaha masyarakat miskin. Tidak kalah penting Forum ini memberi porsi perhatian bagi anak muda.
“Dan jangan sampai organisasi atau lembaga ini kehilangan gerakan, dan saya harap agar Forum CSR ini bisa bekerja sama untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu wakil ketua Forum CSR Kessos NTB Alfian Yusni mengatakan, kegiatan ini harus bisa memberikan kerjasama yang baik. Terutama untuk menjembatani bantuan-bantuan sosial dari perusahaan kepada masyarakat di NTB. “Untuk mendorong kesuksesan, kegiatan ini diharapkan terpublikasi dengan baik ke media,” pungkasnya. Bimtek ini juga dihadiri pelaku usaha atau badan usaha. Seperti, perwakilan PT Angkasa Pura 1, PT Bank NTB, Bank BNI, Bank Mandiri, PLN Mataram, PLTU Jeranjang, PT Pertamina, PHRI NTB, PDAM Giri Menang, PT AMNT, Hotel Grand Legi, dan Dinsos Kota Mataram.