Mataram- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa memberikan penghargaan program keluarga harapan (PKH) kepada pemprov NTB. Ini karena NTB dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mengurus PKH. “PKH ini menjadi program unggulan yang menjadi perhatian khusus presiden”. Kata khofifah dalam rilis yang diterima Lombok Post.
Khofifah juga mendorong kepala daerah untuk memperkuan peran pendamping PKH. Caranya dengan memberikan perhatian khusus, terutama dalam memnjalankan program PKH di daerah. Selanjutnya, pemerintah daerah juga melakukan intervensi pada program yang ada di daerah. “Harus ikut mendukung, jangan cuek saja.” Sambungnya.

Penghargaan PKH yang diberikan pada NTB sebagai bentuk apresiasi kementrian sosial. Karena NTB memiliki perhatian luar biasa pada PKH dengan dana sharing APBD I paling besar seluruh indonesia. “Dan program PKH di NTB dianggap berhasil dalam menurunkan angka kemiskinan,” imbuh Khofifah.
Sesuai rilis bank dunia, PKH ini program yang paling signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan diindonesia. Kementrian keuangan juga merilis bahwa paling besar menekan angka gini rasio (pengukur ketidakmerataan) di indonesia.
Wakil gubernur NTB H Muhammad Amin mengatakan, penghargaan tersebut bagian dari prestasi 59 tahun NTB, Dinas Sosial memberikan kontribusi bagi pencapaian penghargaan yang didapatkan NTB. “itu kemudian yang mendasari pemberian penghargaan ini,” katanya

Amin menyebut, prncapaian ini karena NTB memahami bahwa PKH ikut mengitervensi kemiskinan dengan pendekatan keluarga. Dimana semua anggotakeluarga diintervensi dengan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya. Itu sebabnya kemudian sharing APBD kita tinggi,” sambungnya.
Amin berharap, PKH terus dilaksanakan sebaik mungkin di NTB. Dengan begitu ketimpangan ekonomi bisa terus ditekan. “penghargaan ini harus memacu provinsi NTB kian baik mengurus NTB,”pungkasnya.