Kadis Sosial Provinsi “Sidak” Pelaksanaan FDS Di Dompu

Dompu, NTB
Pelaksanaan Family Developmen Session (FDS)/ Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) merupakan salah satu Program pendamping yang ada di Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI.

FDS merupakan “senjata” ampuh dalam menggiring Mindset (Pikiran) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kearah perubahan tingkah laku. Terutama dalam memahami pentingnya Pendidikan dan kesehatan serta layanan Kesejahteraan sosial.

Tak pelak, harapan inilah, memantik Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dra. Hj. T. Wismaningsih Drajadiah “sidak” langsung pelaksanaan FDS yang dilaksanakan oleh Pendamping Sosial PKH kepada kelompok KPM PKH di desa Wawonduru Kecamatan woja Kabupaten Dompu Provinsi NTB, (26/12/2019).

Dalam kesempatan Itu, Wismaningsih berinteraksi langsung dengan KPM PKH usai Proses Pelaksaan FDS. Didampingi Sekretaris Dinsos Provinsi, Huailid MSi, Kasi Jamsos keluarga Dinsos Provinsi, Kuku Atmadi, AKs serta staf. Sekretaris Dinsos Kabupaten Dompu Drs. A. Haris dan Korkab Kabupaten Dompu Moh Irawan.

Dalam interaksi tersebut, terlihat aktif KPM PKH dalam setiap sesi tany jawab. Tentang pentingnya pertemuan Kelompok. Manakala, dalam kegiatan FDS banyak materi yang disampaikan oleh Pendamping PKH. Antaranya Modul Pengasuhan anak dan Pendidikan, Kesehatan dan Gizi, pengelolaan keuangan dan Ekonomi, dan pelayanan Kesejahteraan sosial.

Wismaningsih mengapresiasi keaktifan Pendamping dan KPM PKH dalam mengisi pertemuan kelompok (FDS) Tiap bulan. Apalagi bersinggungan dengan kesehatan dan pendidikan. Program PKH sinergis dengan Visi Misi Pemerintah Provinsi NTB, diantaranya menciptakan generasi Sehat dan cerdas serta masyarakat Sejahtera mandiri.

“Saya bangga dan senang melihat warga yang aktif dalam interaksi di pertemuan kelompok ini” Ungkapnya

Ia menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa Setempat. Karena dukungan semua pihak, proses Pendampingan yang dilaksanakan oleh Pendamping lebih prigresif dan memupuk semangat hidup ibu rumah tangga. Demikian juga Wismaningsih berharap Jajaran Dinsos Kabupaten Dompu untuk terus mengawasi dan memantau perkembangan derajat kesehatan dan pendidikan keluarga PKH di seluruh Desa dan Kecamatan.

“KPM PKH menjadi penggarak Posyandu bahkan beberapa menjadi kader Posyandu. KPM di Wawonduru telah menjadi agen perubahan program lainnya seperti Desa layak anak, zero waste, kampung KB, gotong royong, pangan lestari. Bahkan telah mencapai prestasi sebagai kelompok Keluarga yang mendukung PKK kabupaten Dompu menjadi Juara Harapan 1 di tingkat Provinsi NTB,” Cetusnya tersenyum

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinsos Kabupaten Dompu, Drs. Abdul Haris menyambut baik kedatangan Kepala Dinas Provinsi bersama rombongan. Memantau bersama pelaksanaan FDS di Kabupaten Dompu. Model pertemuan kelompok seperti ini dapat “merangsang” semangat Keluarga tidak mampu untuk dapat merubah pola pikir dan tindakan. Sehingga mereka dapat leluasa berkespresi, minimal percaya diri dalam usaha kecil menengah.

Apalagi dengan hadirnya Program PKH, sambung Haris merupakan cara yang tepat memutus rantai kemiskinan antar generasi.

Menurut Haris, penduduk di Desa wawonduru Kabupaten dompu sebanyak 1.500 KK. Sedangkan yang mendapatkan PKH baru 300 KK. Semoga kedepan dapat kuota untuk menutupi data keluarga yang masuk di BDT. Apalagi target kedepan, bahwa KPM PKH kini merupakan kelompok penggerak perubahan di setiap Desa di Kabupaten Dompu.

“Kami sangat bersyukur, KPM PKH dapat dipercaya dalam setiap momentum kegiatan di desa. Terutama dihadirkan dalam kegiatan Posyandu Keluarga,” Tutupnya.

(Nurhasim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *