
Sabtu, 18 Februari 2023
Kepala Dinas Sosial NTB, Dr. Ahsanul Khalik, S.Sos, M.H menghadiri Pengajian Silaturrahim di Pondok Pesantren Assaggafusshalih Desa Lenek Selatan Kecamatan Lenek Lombok Timur. Kehadiran Dr. Aka pada pengajian ini tidak direncanakan, karena pada saat Dr. Aka sedang Sulaturrahim dengan masyarakat di Desa Kalijaga Baru Kecamatan Lenek, yang secara kebetulan ada hadir Ustadz Ridwan, LC. Ustadz Ridwan meminta Dr. Aka selaku kadis sosial agar sekalian menghadiri pengajian Silaturrahim yang diadakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Assaggafusshalih.
Walaupun mempergunakan pakaian kaos berkerah Dr. Aka tidak bisa menolak permintaan Ustadz Ridwan untuk hadir dan memberikan sambutan. Kehadiran Dr. Aka rupanya menjadi kejutan bagia jama’ah dan pimpinan pondok pesantren serta bebrapa Tuan Guru yang hadir, bahkan Pimpinan pondok menyampaikan rasa terima kasoh dan takjub nya atas kehadiran Dr. Aka yang walaupun diundang secara tiba-tiba, ternyata mau dan bahkan membuat kebahagian bagi kita semua di Pondok Pesantren ini ungkapnya.
Dalam sambutan nya Dr. Aka mengulas nama kecil Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang bernama Muhammad Saggaf yang dalam bahasa sasak berarti *”Sergef”* atau sesuatu yang lengkap, karena mmemang dalam diri Maulanasyaikh adalah merupakan pribadi yang memiliki kelengkapan sebagai sosok orang yang berilmu, bahkan sampai diakui oleh para Gurunya di Shaulatiah Makkah.
Nama Saggaf kemudian berubah menjadi Muhammad Zainuddin setelah Maulanasyaikh berhaji, dan kelak kemudian sepulang dari menuntut Ilmu di Shaulatiah Makkah, Maulanasyaikh menjadi ulama’ besar yang melahirkan Nahdlatul Wathan yang sekarang berkembang di seluruh Nusantara bahkan di kenal di belahan dunia Islam.
Oleh karenanya Jama’ah NW di mana pun berada harus terus mentauladani dan meneruskan apa yang telah diwariskan oleh Almaghfurullah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pungkas nya.