Pekerja Sosial Jepang Belajar ke NTB

MATARAM – Pemerintah Jepang akan belajar ke NTB. Mereka berencana menempatkan beberapa orang pekerja sosial untuk magang di balai-balai sosial yang ada di NTB. Dalam rangka itu, perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) menemui Kepala Dinas Sosial NTB beberapa waktu lalu.

“Mereka mau bekerjasama untuk mengirim pekerja sosial, kita sambut dengan baik,” kata Kepala Dinas Sosial NTB H. Ahsanul Khalik, kemarin (8/10).

Meski demikian belum disepakati beberapa pekerja sosial yang akan dikirim untuk magang di NTB. Rencana itu baru bisa terlaksana  bila sudah ada MOU antara Pemprov NTB dengan JICA. “Saat ini sedang proses penjajakan,” Ujar Pria yang pernah menjabat Camat Cakranegara itu.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka program Japan Overseas Cooperation Volunteer (JOVC). Program ini merupakan bagian dari Official Development Assistance (ODA) dari pemerintah Jepang melalui JICA. JICA Partnership Program (JPP) atau program kemitraan JICA merupakan suatu program untuk mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan masyarakat akar rumput, khususnya di negara berkembang.

Program itu diprakarsai berbagai mitra pembangunan Jepang, khususnya lembaga swadaya masyrakat atau LSM, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang memiliki tehnologi  dan pengalaman dalam pembangunan.

Dalam pertemuan itu datang perwakilan JICA Indonesia Mei Mei Suki dan Siyako, mereka mengaku sangat tertarik bekerjasama dengan Pemprov NTB karena memiliki balai-balai sosial  yang memadai. Selain itu pemerintahnya juga terbuka. Meraka berharap rencana kerja sama itu sukses dan memberi manfaat bagi kedua Negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *