MATARAM– Provinsi ntb merupakan salah satu daerah yang rawan bencana di indonesia. Karenanya kesiapsiagaan menghadapi bencana harus ditingkatkan .
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik mengatakan, paradigma penanggulangan bencana sudah berubah. Yakni, dari penanganan kedaruratan menuju kesiapsiagaan. Tujuannya agar penanggulangan bencana dilakukan sejak dini. Mulai dari kesiapsiagaan sampai tahap pemulihan sosial.
“Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana mutlak diperlukan”. Kata Khalik saat membuka pertemuan penyusunan laporan Logistik Semester II tahun 2017 di Fave Hotel, kemarin.
Salah satu kegiatan penanggulangan bencana adalah mempersiapkan laporan dan pengelolaan logistik. Sesuai tugasnya, dinsos memiliki tanggung jawab menangani pengungsi. Termasuk didalamnya menyediakan logistik untuk pengungsi.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik (tengah) saat membuka acara pertemuan penyusunan laporan logistik semester II di Fave Hotel, kemarin (13/12)
Karenanya, khalik berharap petugas dinsos mengoptimalkan pertemuan itu. Menyusun indikator kerja yang jelas, melalui penajaman prioritas sasaran. Personel, kemampuan, keterampilan dan kegiatan. “kita ingin pertemuan ini menjadi bagian integral dari pembangunan kesejahteraan sosial,” Ujarnya
Ia berharap. Pertemuan rekonsiliasi penyusunan laporan logistik semester II tahun 2017 menghasilkan beberapa hal. Antara lain, tersedianya petugas pengelola logistik korban bencana yang terampil. Kemudian meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas di bidang pengelolaan logistik korbang bencana alam. Selain itu, terlaksananya pemenuhan kebutuhan dasar secara maksimal, efektif dan tepat sasaran bagi korban bencana alam selanjutnya, tersedianya pemutakhiran data barang persediaan bencana alam, bencana sosial serta aset hasil opname fisik semester II tahun 2017.”sertra tersusunnya laporan logistik kabupaten/kota yang seragam.” harapnya.
Ijin menyimaknya pak.
Yalla Shoot
Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat..