Begelut dengan Entry Data KPM PKH, Pendamping PKH Songsong Era Industri 4.0

Mataram (07/11/19), Melalui Elektronik Progran Keluarga Harapan (e-PKH). Seluruh SDM PKH saat ini sedang bergelut melaksanakan entry Pemuktahiran-Verifikasi- Pertemuan Kemampuan Keluarga (P2K2).

Memurut Kabid Linjamsos Keluarga Dinsos Provinsi NTB, Sulaiman Jamhuri S.Ag M.AP. Entry data KPM dan Anggota Keluargnya melalui e-PKH adalah terobosan berbasis digital yang dilakukan Kementerian Sosial. hal ini membuktikan bahwa PKH telah siap menyongsong era insdustri 4.0, era big data, era internet.

Penggunaan e-PKH semakin memudahkan proses validasi calon penerima PKH tanpa kertas dan berkas. Dikarenakan e-PKH dapat menghitung bansos secara otomatis, serta dapat memasukkan hasil verifikasi komitmen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara cepat. Selain itu, e-PKH juga dapat menghitung bantuan sosial secara otomatis dan langsung memasukkan hasil verifikasi komitmen KPM secara cepat.

Seluruh Dinas Sosial melalui Bidang Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten/kota diharapkan bisa memantau langsung kegiatan tersebut, agar dateline yang ditentukan sesuai surat Kementerian Sosial dapat mencapai waktu yang tepat. Serta data KPM PKH dapat diakuratkan atau divalidasikan secara maksimal. Meskipun harus ada komunikasi secara langsung, apabila terdapat permasalahan yang ditemukan oleh SDM PKH.

Kebutuhan khsusus bagi SDM PKH dalam melaksanakan tugas entry secara online adalah keberadaan jaringan. Sehingga aplikator di PKH pusat telah berupaya maksimal untuk menemukan solusi solusi agar semuanya berjalan lancar.

Kemudian, kata Sulaiman . Sesuai surat direktur Jamsos Keluarga Kemsos RI, nomor 1736/LJS.JSK/Di.01/112019. Tanggal 4 november 2019. Hal Perpanjangan jadwal Final Closing tahap 1 2020. Zonasi entry dan aproval serta Final closing. Provinsi NTB masuk di wikayah II bersama provinsi lainnya. Kegiatan entry tanggal 6- 7 November 2019. Aproval tanggal 12 -13 november 2019. Final closing 18-19 november.

“Seluruh wilayah akan melakukan final closing tanggal 24 november 2019,” tegasnya.
Nurhasim (Korwil 1 PKH NTB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *