Kota Bima-Hari kesembilan bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, Pemerintah Daerah Provinsi NTB dipimpin oleh Wakil Gubernur H Muh Amin dan beberapa SKPD serta Rombongan Dinas Sosial Provinsi NTB mengunjungi lima kabupaten/kota di Pulau Sumbawa dalam rangka program Safari Ramadhan.
Dalam sambutannya, Wagub H Muh Amin menyatakan safari Ramadan ini merupakan wadah untuk silaturahim antar sesama umat Islam. Dalam kesempatan tersebut, diberikan bantuan yang bisa dipergunakan untuk mengembangan usaha bagi masyarakat penerima manfaat.
“Kelola dengan baik dan jangan dipakai untuk kepentingan konsumtif sehingga dana bantuan tersebut malah habis,” katanya.
Amin mengingatkan, masyarakat harus merubah prilaku untuk mendorong diri keluar dari kemiskinan yang dialami saat ini.
“Harus memanfaatkan semuanya secara produktif,” sambungnya.
Amin juga menyampaikan rasa kagum dan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bima dibawah pimpinan H Qurais Abidin dan seluruh masyarakat Kota Bima dengan cepat bangkit dari berbagai situasi dan gejolak akibat bencana alam yang dialami Kota Bima pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017.
“Kejadian itu menjadi bagian dari peringatan dan upaya kita untuk memperbaiki ulang cara hidup kita semua, dan tentu mengembaikan itu semua adalah kehendak Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Bapak H Ahsanul Khalik menjelaskan, dalam safari Ramadhan ada penyerahan bantuan secara simbolis bagi 20 KUBE yang ada di kota bima, dengan nilai masing- masing Kelompok Usaha Bersama sebesar Rp 20 juta.
“Serta bantuan untuk alat keterampilan usaha bagi 10 orang dan masing- masing perorang mendapatkan Rp 4,5 juta, ” katanya.
Selain itu, sambung Khalik, ditambah dengan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui LKSA Al Husaini Rp 15 juta. Jumlah LKS yang menerima di Kota Bima sebanyak sembilan Lembaga Kesejahteraan Anak dengan nilai RP 125 juta. Sehingga total dana yang dikucurkan Dinas Sosial di safari Ramadhan Kota Bima sebesar Rp 570 juta.
“Bantuan serupa tidak hanya di Kota Bima tapi ada beberapa kabupaten kota lainnya yang ada di Provinsi NTB,” imbuhnya.
Senada seperti pesan Wagub, Khalik mewanti-wanti bantuan produktif itu dimanfaatkan dengan baik. Ibarat orang sedang memancing, dana itu dipakai sebagai kail untuk menjaring ikan.
“Jadi jangan malah dianggap ini ikannya. Masih ada upaya mengelola dan memutar dana, khususnya untuk KUBE, ” ucapnya.
Sementara itu Walikota Bima H Quraish Abidin menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi NTB yang dipimpin Wagub NTB dengan para pejabat OPD provinsi NTB, yang telah menjadikan Kota Bima sebagai daerah tujuan safari Ramadhan Pertama di NTB.
“Tentu ini sebagai bagian dari penghargaan kepada masyarakat Bima,” katanya.
Wali kota melaporkan kepada Wagub, bahwa selama bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Bima bersama Kepolisian Kota Bima melarang adanya petasan.
“Ini untuk menjaga situasi Ramadhan yang khusuk dan situasi kamtibmas yang tetap aman dan nyaman,” sambungnya