MATARAM-Pemprov terus berupaya meningkatka kesejahteraan fakir miskin di NTB tahun ini, melalui dana dekonsentrasi, pemprov mengalokasikan dana sebesar Rp 2,6 muliar. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk modal usaha bagi 130 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang ada di NTB.
Dari 130 KUBE tersebut, 50 kelompok untuk fakir miskin perkotaan di kota Mataram dan kota Bima. Sementara 80 kelompok untuk kaum miskin pedesaan dikabupaten bima, kabupaten sumbawa dan kabupaten lombok tengah. Masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang dengan bantuan simultan sebesar Rp 20 juta. Modal itu harus dikelola agar bisa terus berkembang dengan usaha yang dijalankan masing-masing anggota kelompok.
“Dari dana itu Rp. 1,6 miliar untuk kaum miskin pedesaan dan Rp. 1 miliar untuk kaum miskin perkotaan,” kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi NTB Subhan Hasan (19/7). Ia menjelaskan, pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu kaum fakir miskin agar mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar sendiri. Hal itu diamanatkan dalam undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin.
Peserta Bimbingan dan pemantapan pendamping KUBe
“untuk melaksanakan tugas itu dinas sosial memberikan bantuan modal usaha ekonomi produktif bagi KUBe.”katanya. guna memastikan bantuan modal dilaksanakan dengan baik, maka diperlukan tenaga pendamping yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan komitmen terhadap pemberdayaan fakir miskin.
Pendamping KUBe menurutnya berperan penting untuk mempermudah anggota kelompok dalam mengidentifikasi kebutuhan dan memecah masalah yang mereka hadapi. “keterlibatan pendamping adalah sebagai mitra kerja kelompok ,” terangnya.
Terkait itu, Dinas Sosial NTB melaksakan bimbingan pemantapan pendamping KUBe tahun 2016-2017 selama tiga hari, dari tanggal 13-15 Juli di Hotel Jayakarta . kegiatan ini diikuti 36 peserta yang berasal dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur , Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.
Kepala Dinas Sosial NTB H Ahsanul Khalik saat menyampaikan ambutan
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik menambahkan sebelumnya, sebanyak 3.693 kelompok sudah diberikan bantuan dari tahun 2013-2016. Tersebar di semua kabupaten kota terdiri dari kota mataram sebanyak 164 KUBe, Lombok barat 265 KUBe, lombok tengah 602 KUBe, lombok timur 503 KUBe, lombok utara 504 KUBe, sumbawa barat 76 KUBe, sumbawa 329 KUBe, dompu 289 KUBe, bima 732 KUBe dan kota bima 229 KUBe.